Sabtu, 17 Agustus 2019




TUGAS

MANAGEMENT KELAS di SD

Tentang

A.    Aspek, Fungsi dan Faktor Manajemen Kelas
B.     Komponen-Komponen Keterampilan Manajemen Kelas


Description: Hasil gambar untuk LOGO ADZKIA


Disusun Oleh:

Eis Hartini ( 1620216 )
PGSD


Dosen Pengampu :

Yessi Rifmasari, M.Pd




PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP ADZKIA
PADANG
2019






A.    Aspek, Fungsi dan Faktor Manajemen Kelas

1.      Aspek-Aspek Manajemen Kelas

Adapun kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan dalam manajemen kelas sebagai aspek-aspek manajemen kelas yaitu:

1.      Mengecek kehadiran siswa
Siswa dilihat keberadaannya satu persatuterutama diarahkan untuk melihat kesiapannya dalam mengikuti proses belajara mengajar.

2.   Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa dan menilai hasil pekerjaan tersebut
Pekerjaan atau tugas yang sudah diberikan hendaknya dengan cepat dikumpulkan dan diberikan komentar singkat sehingga rasa penghargaan yang tinggi dapat memberikan motivasi atas kerja yang sudah dilakukan.

3.      Pendistribusian bahan dan  alat
Apabila ada alat dan bahan belajar yang harus didistibusikan maka secara adil dan proposional setiap siswa memperoleh kesempatan untuk melakukan praktik atau menggunakan alat dan bahan dalam proses belajaranya.

4.      Mengumpulkan informasi dari siswa
Banyak sekali informasi yang berguna bagi guru dan bagi siwa itu sendiri yang dapat diperoleh dari siswa baik yang berupa informasi tentang pribadi siswa maupun yang berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan siswa yang harus dan sudah dikerjakan.

5.      Mencatat data
Data-data siswa baik secara pewrorangan maupun kelompok yang menyangkut individu maupun pekerjaan sangat penting untuk dicatat karena akan mendukung guru dalam memberikan evaluasi akhir terhadap pencapaian hasil pekerjaan siswa tersebut.

6.      Pemeliharaan arsip
Arsip-arsip tentang berbagai kegiatan dalam kelas harus disimpan didata denagan rapid an dipelihara sebagai tanggungjawab bersama sehingga dapat memberikan informasi baik bagi siswa maupun bagi guru.

7.      Menyampaikan materi pembelajaran
Tugas utama dari guru adalah memeberikan informasi tentang bahan belajar yang harus  dilakukan siswa dengan teratur dan dapat menggunakan berbagai media dan informasi yang ada dalam kelas.

8.      Memberikan tugas /PR
Penugasan adalah proses memberikan tanggungjawab kepada siswa untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan dapat mengevaluasi kemampuan secar sendiri.

2.      Fungsi Manajemen Kelas
Adapun fungsindari manajemen kelas yaitu:
1.      Mmberi dan melengkapi fasilitas uuntuk segala macam tugas
Misalnya seperti, membantu kelompok dalam pembagian tugas, membantu pembentukan kelompok.

2.      Merencanakan
Yaitu memikirkan dan menetapkan secara matang arah, tujuan, dan tindakan sekaligus mengkaji berbbagai mnetode atau teknik yang sesduai atau yang tepat.

3.      Mengorganisasikan
Yaitu menugaskan atau mengarahkan seorang atau kelompok orang dalam suatu tanggungjawab tugas dan fungsi tertentu.

4.      Memimpin
Menjadi pemimpin itu harus memiliki sifat kepemimpinan dan keproibadian yang dapat menjadi panutan untuk orang lain  serta harus tegas dan adil dalam bersikap.

5.      Mengendalikan
Atau sama saja dengan memastikan bajhwa aktifitas sebenarnya sesuai dengan aktifitas yang direncanakan.

3.       Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Kelas
Adapun faktor yang mempengaruhi manajemen kelas yaitu:
1.      Kondisi fisik
Lingkungan fisik tempat belajar memepunyai pengaruh penting terhadap hasil pembelajaran. Adapun lingkungan fisik yang dimaksud adalah:
1)      Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
2)      Pengaturan tempat duduk
3)      Ventilasi dan pengaturan cahaya
4)      Pengaturan penyimpanan barang-barang

2.      Kondisi sosio-Emosional
Kondisi sosio emosional dalam kelas akan mempunyaipengaruh  yang cukup besar terhadap proses belajar menngajar. Kegiatan siswa dan  efektifitas tercapainya tujuan pengajaran. Adapun kondisi sosio emosional meliputi:

1)      Tipe kepemimpinan
2)      Sikap guru
3)      Suara guru
4)      Pembinaan hubungan baik (report)

3.      Kondisi  organisasional
Kegiatan rutin yang secara organisasional dilakukan baik tingkat kelas maupun tingkat sekolah akan dapat mencegah masalah  pengelolaan kelas.adapun kegiatan rutinitas tersebut yaitu:

1)      Penggantian pelajaran
2)      Guru berhalangan hadir
3)      Masalah antar siswa
4)      Upacara bendera
5)      Kegiatan lain


B.     Komponen-Komponen Keterampilan Manajemen Kelas

1.      Pengertian komponen keterampilan manjemen kelas
komponen keterampilan manajemen kelas adalah keseluruhan kemampuan yang dimiliki oleh guru dalam menyelesaikan tugasnya sebagai manajeman kelas

2.      Macam-macam komponen keterampilan manajemen kelas
a)      Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi
Hubungan yang akrab dan sehat antara guru dengan peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik yang lainnya menjadi suatu keharusan di dalam sebuah kelas. Hal ini dapat terwujud jika guru memiliki keterampilan secara pribadi yang dapat diciptakan antara lain dengan:

1)   Menunjukkan kehangatan dan kepakaan terhadap kebutuhan peserta didik, baik dalam kelompok kelas maupun perorangan.
2)     Mendengarkan secara simpatik ide-ide yang dikemukakan oleh peserta didik.
3)     Memberikan respon positif terhadap pemikiran peserta didiknya.
4)     Membangun hubungan saling mempercayai.
5)     Menunjukkan kesiapan untuk membantu peserta didik.
6)     Menerima perasaan peserta didik dengan penuh pengertian dan terbuka.
7)  Berusaha mengendalikan situasi hingga peserta didik merasa aman, penuh pemahaman, dan dapat memecahkan masalah yang dihadapinya.

b)      Keterampilan mengorganisasi

Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung di kelas, guru sebagai seorang manajer berperan sebagai organisator yag mengatur dan memonitori kegiatan belajar-mengajar dari awal dimulainya hingga akhir kegiatan. Keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai oelh guru agar bisa mengorganisasikan kegiatan belajar-mengajar antara lain:

1)   Menjelaskan tujuan belajar yang akan dicapai kepada peserta didiknya.
2)   Memvariasikan kegiatan yang mencangkup penyediaan ruangan, peralatan, dan cara menjelaskannya.
3)    Membentuk komponen yang tepat.
4)   Mengoordinasikan kegiatan belajar-mengajar kepada peserta didik, wali murid, dan kepala sekolah.
5)     Membagi perhatian pada berbagai tugas dan kebutuhan peserta didik.
6)  Mengakhiri kegiatan belajar dengan laporan hasil yang akan dicapai oleh peserta didik.

c)      Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar

  Keterampilan ini memungkinkan guru membantu peserta didik untuk maju tanpa mengalami frustasi. Hal ini dapat dicapai jika guru menguasai keterampilan berikut ini:

1) Memberikan penguatan sebagai kegiatan yang mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
2)  Mengembangkan supervisi proses awal, yaitu sikap tanggap guru terhadap peserta didik baik secara individu maupun kelompok yang dapat memungkinkan guru mengetahui apakah segala sesuatu berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan
3)  Mengadakan supervisi proses lanjut yan memusatkan perhatian pada penekanan dan pemberian bantuan ketika kegiatan belajar-mengajar berlangsung.
4)      Mengadakan supervisi pemanduan yang memusatkan perhatian pada penilaian pencapaian tujuan dari berbagai kegiatan belajar yang dilakukan dalam rangka menyiapkan rangkuman dan pemantapan sehingga peserta didik saling belajar dan memperoleh wawasan yang menyeluruh. Ini dilakukan dengan menilai kemajuan peserta didik dan menyiapkan mereka untuk mengikuti kegiatan akhir belajarnya.

d)     Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar

Membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar, baik secara perorangan maupun klasikal merupakan tugas utama guru. Itulah sebabnya guru harus mampu membuat perencanaan kegiatan belajar-mengajar yang tepat bagi setiap peserta didik dan seluruh peserta didik dalam sebuah kelas serta mampu melaksanakan perencanaan tersebut.
 Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar yang harus dikuasai oleh guru sebagai manajer kelas antara lain sebagi berikut:

1) Membantu peserta didik menetapkan tujuan belajar dan menstimulasi peserta didik untuk mencapai yujuan belajar tersebut.
2)    Merencanakan kegiatan belajar bersama peserta didiknya yang mencangkup kriteria keberhasilan, langkah-langkah kerja, waktu, serta kondisi belajar.
3) Bertindak atau berperan sebagai penasehat bagi peserta didiknya bila diperlukan.
4)  Membantu peserta didik menilai pencapaian dan kemajuannya sendiri. Ini berarti, guru memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk memperbaiki dirinya sendiri yang merupakan kerja sama guru dengan peserta didik dalam situasi pendidikan yang manusiawi.

3.      Permasalahan Dalam Komponen Keterampilan Mengajar

Dalam menangani tugasnya, guru-guru sering menghadapi permasalahan dengan kegiatan-kegiatan didalam kelasnya. Permasalahan ini meliputi dua jenis juga, yaitu yang menyangkut pengajaran dan yang menyangkut pengelolaan kelas. Guru-guru harus mampu membedakan kedua permasalahan itu dan menemukan pemecahannya secara tepat.  Amat sering terjadi guru-guru menangani masalah yangbersifat pengajaran dengan pemecahan yang bersifat pengelolaan dan sebaliknya. 
Masalah-masalah dalam pengelolaan kelas yang terjadi  yaitu :

1.      Masalah Individual 
Adapun yang terdapat dalam masalah individual yaitu:

1)      pola perilaku mencari perhatian
Contohnya seperti seorang anak yang gagal menarik perhatian orang lain boleh jadi menjadi anak yang mengejar kekuasaan.

2)      pola perilaku menunjukkan kekuatan/kekuasaan
contohnya seperti suka mendekat, berbohong, menampilkan adanya pertentangan pendapat, tidak mau melakukan yang diperintahkan orang lain dan menunjukkan sikap tidak patuh secara terbuka.

3)      pola perilaku menunjukkan balas dendam
contohnya seperti mengalami frustasi yang amat dalam dan tidak menyadari bahwa dia sebenarnya mencari sukses dengan jalan menyakiti orang lain.

4)      peragaan ketidakmampuan
contohnya seperti  merasa amat tidak mampu berusaha mencari sesuatu yang dikehendakinya (yaitu rasa memiliki) yang bersikap menyerah terhadap tantangan yang menghadangnya bahkan siswa ini menganggap bahwa yang ada dihadapannya hanyalah kegagalan yang terus menerus.




24 komentar:

  1. Postingan yang ananda post sangat membantu saya dalam memanajemen kan kelas.

    BalasHapus
  2. Keterampilan apa saja bagus digunakan guru dalam mengajar?

    BalasHapus
  3. penulisannya rapi dan menarik kak

    BalasHapus
  4. guru harus kreatif dalam mengelolah manajmen kelas, untuk itu di perlukan ilmu2 yang telah oenulis buat di blog ini, sangat bagus dan terimaksih sudah berbagi, syuqroon

    BalasHapus
  5. Trimakasih artikel ini sangat membantu saya

    BalasHapus

TUGAS Management Kelas di SD Tentang Membina Hubungan Masyarakat dan Sekolah dalam Menerapkan Disiplin Oleh : Eis Har...