TUGAS
MANAGEMENT
KELAS di SD
Tentang
Manajemen
Pembelajaran

Disusun
Oleh
Eis
Hartini ( 1620216 )
PGSD
Dosen
Pengampu :
Yessi
Rifmasari, M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP
ADZKIA
PADANG
2019
MANAJEMEN
PEMBELAJARAN
A.
Konsep Manajemen Pembelajaran
1.
Pengertian manajemen
Didalam
kamus umum Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Suharsismi Arikunto mengungkapkan
bahwa manajemen adalah penyelenggaraan
atau pengurusan agar sesuatu yang dikelola dapat berjalan dengan
lancer,efektif,dan efisien.
Manajemen
juga diartikan sebagai proses merencana,
mengorganisasi, memimpin dan
mengendlikan upaya organisasi dengan
segala aspeknya agar tuujuan
organisasi tercapai secara
efektif dan efisien. Jadi, manajemen merupakan serangkaian proses yang
dilakukan dalam sebuah kegiatan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan
diharapkan.
Banyak
para ahli yang memberikan definisi tentang manajemen yang dikutip oleh Dayat
dalam jurnl tentang pengantar teori manajemen diantaranya:
a. George R. Terry dalam bukunya yang berjudul “Principles of management” memberikan
definisi: “manajemen adalah suatu
proses yang membedakan atas perencanaan ,pengorganisasian, penggerakan
pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar
dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
b. Har old Koontz & O’ Donnel dalam bukunya
yang berjudul “Principles of management”
mengemukakan,”manajemen adalah berhubungan
dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang
lain.”
c. James A. F.Stoner, manajemen diartikan sebagai
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya
(usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkkan
beberapa pendapat para ahli diatas, maka manajemen dapat diartikan sebagai
aktifitas memadukan sumber-sumber pendidikan, agar terpusat dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Disamping itu,
manajemen bertugas memadukan sumber-sumber pendidikan secara keseluruhan dan
mengontrol atau mengawasi agar tepat dengan tujuan pendidikan yang melibatkan
fungsi-fungsi pokok manajemen.
2.
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran
adalah proses interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
Adapun menurut
para ahli yaitu:
1) Menurut Sudiwo ( dalam Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) pembelajaran merupakan
interaksi belajar mengajar dalam susasana interaktif yang terarah pada tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
2) Menurut Mulyasa (dalam Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) pembelajaran merupakan
interaksi antara peserta didik denggan lingkungannya, sehingga terjadi
perubahan tingkah llakuu kearah yang lebih baik.
Maka
dapat disimpukan bahwa pembelajaran adalah serangkaian dalam kegiatan yang
diusahakan dalam rangka agar orang dapat melakukan aktifitas belajar dengan
hrapan untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yag telah ditentukan.
3.
Pengertian Manajemen Pembelajaran
Manajemen
pembelajaran adalah keterampiloan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran
yang kondusif dan mengendalikanya jika terdapat gangguan dalam pembelajaran.
Adapun
menurut para ahli yaitu:
1. Menurut Nasution (dalam Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam) manajemen pembelajaran adalah kepemimpinan yang dilakukan
oleh guru dalam praktek penyelenggaraan pembelajaran dikelas.
2. Menurut Arikunto (dalam Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam) manajemen pembelajaran adalah susatu usaha yang diilakkan
guru dalam pembelajaran atau orang yang membantunya dengfgan maksud agar
tercapaii kondisi optimal, sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar yang
diharapkan.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa manajemen pembelajaran adalah cara seorang guru
mengatur kelasnya dan mengembangkan tingkah laku siiswa yang diinginkan serta
mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang tidak diinginkan, mengembangkan
hubungan interpersonal dan system emosional yang positif, serta mengembangkan
dan mempertahankan organisasi kelas yang positif pula.
B.
Tujuan Manajemen Pembelajaran
Tujuan
manajemen pembelajaran adalah untuk memperoleh cara, teknik dan metode yang
sebaik-baiknya dilakukan, sehingga sumber-sumber yang sangat terbatas seperti
tenaga, dana, fasilitas, material maupun spiritual guna mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien.
Adapun
tujuan manajemen pembelajaran menurut
Fattah, 2004 yaitu:
1. Terwujudnya suasana belajar dan proses
pembelajaran yang aktif, inivatif, kreatif, efektif, dan mmenyenangkan (
PAIKEM)
2. Terciptanya peserta didik yang aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia,keterampilan yang diperluakan dirinya, masyarakat, bangsa,
dn Negara.
3. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif
dan efisien
4. Terbekalinya tenaga pendidikan dengan teori
tentang proses dan tugas administrasi pendidikan
5. Teratasinya masalah mutu pendidikan
C.
Kebijakan Tentang Manajemen Pembelajaran
D.
Peran Guru Dalam Manajemen Kelas
Guru
memiliki peran sebagai salah satu unsur pengelola pendidikan pada suatu lembaga
pendidikan yang terlihat langsung dalam mentransfer pengetahian pada siswa,
guru harus mampu mengelola kelasnya, merumuskan tujuan pembelajaran secara
operasional, menentuan materi pembelajaran ,menetapkan metode yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran,melaksanakan kegiatan pembelajaran,mengevaluasi
hasil belajar, dan kemampuan professional guru lainnya, agar proses belajar
mengajar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Adapun
peran guru dalam manajemen kelas yaitu:
1. Guru Sebagai Pembimbing
Dapat
diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan yang berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu.
2. Guru Sebagai Pelatih
Proses
pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan baik
intelektual maupun motoric, sehihngga
menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih.
3. Guru Sebagai Penasehat
Guru
adalah seorangg penasehat bagi peserta didik juga bagi orang tua, meskipun
mereka tidak memiliki latihan khusus
sebagai penasehat dan dalam beberapa hal tidak dapat diharapkan untuk
menasehati orangg lain.
4. Guru Sebagai Pembaharu(Inovator)
Guru
menerjemahkan pengalaman yang telah lalu kedalam kehidupan yang bermakna bagi
peserta didik.
5. Guru Sebagai Model Dan Teladan
Guru merupakan model dan teladan
bagi peserta didik dan semua orang yang menganggap dia sebagai guru.perilaku
guru sangat berpengaruh bagi peserta
didik dalam megembangkan kepribadiannya.
6. Guru Sebagai Peneliti
Guru
adalah sebagai orang yyang telah mengenal metedologi tentunya ia tahu apa yang
harus dilakukan, yakni peneliti.
7. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas
Guru
senantiasa menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik,
sehingga peserta didiik akan
menilainya bahwa ia memang kreatif dan
tidak melakukan sesuatu yang rutin saja.
8. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
Dalam
hal ini guru dituntut untuk memberikan
dan memelihara pamdangan tentang keagungan kepada peserta didiknya.
9. Guru sebagai pemindah kemah
Guru
harus memahami hal yang bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi peserta didiknya.
10. Guru sebagai pembawa cerita
Guru tidak ttakut menyampaikan
cerita-cerita tenttang kehidupan, karena ia tahu bahwa sepenuhnya cerita itu
sangat bermanfaat bagi manusia.
11. Guru sebagai Evaluator
Guru
berpwran sebagai evaluator yaitu pada saat ia mampu menentukan atau menilai
kemampuan yang dimiliki peserta didik.
12. Guru Sebagai Kulminator
Guru
adalah orang yang mengarahkan proses pembelajaran secara bertahap dari awal
hingga akhir.
E.
Kode Etik Guru
Kode
etik guru Indonesia dapat dirumuskan sebagai himpunan-himpunan, nilai-nilai,
dan norma-norma profesi guru yang tersusun dengan baik dan sistematik dalam
suatu system yang utuh dan bulat ( Soetjipto dan Kosasi, 1999:34) kode etik
guru indonesia antara lain:
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya
yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua
murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta rrasa tanggungjawab
terhadap pendidikan
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama
mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya
7. Guru memelihara hubungan profesi, semangat
kekeluargaan dan kesetiakawanan social
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan
meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian
9. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang pendidikan
DAFTAR RUJUKAN
Syafaruddin dan Nasution. 2005. Manajemen
Pembelajaran. Jakarta: Quantum
Teaching
Triwiyanto, Teguh. 2015. Manajemen
Kurikululum dan Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara
Soetjipto dan Kosasi. 1999. Profesi
Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta
Erwinsyah, Alfian. 2017. Manajemen
Pembelajaran dalam Kaitannya dengan
Peningkatan
Kualitas Guru, Jurnal Pendidikan Islam Vol.5 No.1. Diakses
pada hari Selasa, 30 Juli 2019 pukul 13.52 WIB
Suryapermana, Nana. 2016. Manajemen
Pembelajaran dalam Dunia Pendidikan,
Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam Vol.1 No.2. Diakses pada hari selasa,
30 Juli 2019 pukul 13.56 WIB
sangat bermanfaat bagi calon guru mempelajari tentang materi yang di jabarkan d atas, terimakasih
BalasHapusiya, sama2 pak terimaksih sudah mampir diblog ini pak
HapusSangat bagus dan bermanfaat sekali👍
BalasHapusterimakasih kak
HapusMengapa dalam pembelajaran perlu diadakan manajemen?
BalasHapuskarena dalam belajar harus ada rencana, supaya pembelajaran bisa mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
HapusArtikel nya sangat bermanfaat dan berguna bagi saya
BalasHapusiya terimaksih kakk
Hapusbagus artikelnya
BalasHapusterimaksih kak
HapusBagus, sangat bermanfaat👍👍
BalasHapusterimaksih kak
HapusMatrinya lengkap, akan tetapi penggunaan rata kanannya tidak ada 🙏
BalasHapusterimakasih masukannya kak
Hapusterimaksih postingannya ,,ini sangat membantu
BalasHapussama2 kkak,
HapusTerimakasih kak, materinya sangat bagus
BalasHapussama2 kak
HapusTulisannya sangat membantu.saya pribadi sebagai pembaca menambah wawasan saya..terima kasih atas tulisnya
BalasHapusalhamdulillah, terimaksih sudah mampir kak
HapusBagus, sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih kak
Hapussangat bagus artikelnya
BalasHapusterimakasih kak
HapusTerimakasih kak, sangat bermanfaat .
BalasHapusiya, sma2 kak
HapusMterinya sangat bermanfaat dan membantu
BalasHapusterimaksih sudah mampir kak
HapusFaktor apa yang cocok digunakan guru dalam mengajar?
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih kak
Hapussangat lengkap dan bermanfaat sekali
BalasHapusterimakasih kak
Hapusterimakasih kak
BalasHapusTrimakasih artikel ini sangat membantu saya
BalasHapusTerimakasih kak
BalasHapusBermanfaat
BalasHapusterimakasih kak
Hapus